Kenali Acne Triggers, Ini Dia Penyebabnya yang Sering Diabaikan!

Punya masalah jerawat yang nggak kunjung selesai padahal sudah coba berbagai produk skincare? Tenang, kamu tidak sendiri. Jerawat memang bisa muncul karena banyak faktor, dan sering kali bukan hanya soal hormon atau makanan saja. Ada banyak hal kecil dalam keseharian kita yang tanpa sadar bisa memicu jerawat. Yuk, kupas tuntas penyebabnya satu per satu!

1. Sarung Bantal yang Jarang Diganti

Saat tidur, wajah kita menempel berjam-jam pada bantal. Jika sarung bantal tidak rutin diganti (idealnya 2–3 kali seminggu), kotoran, minyak dari rambut, keringat, dan sisa produk skincare bisa menumpuk di permukaannya. Ini menciptakan lingkungan yang lembap dan kotor—tempat sempurna bagi bakteri untuk berkembang, lalu berpindah ke kulit wajah dan menyumbat pori-pori.

2. Handphone yang Kotor

Bayangkan berapa kali dalam sehari kamu menyentuh handphone, dan berapa banyak bakteri yang menempel di layarnya. Saat menelepon, handphone menempel langsung ke pipi dan rahang—area yang sering jadi sasaran jerawat hormonal. Bakteri dan kotoran dari permukaan layar bisa berpindah ke kulit dan memicu peradangan.

3. Tangan yang Sering Menyentuh Wajah

Kebiasaan menyentuh wajah tanpa sadar adalah salah satu pemicu jerawat terbesar. Tangan kita menyentuh banyak permukaan sepanjang hari, membawa bakteri, debu, dan kotoran. Saat menyentuh wajah—apalagi jika menggaruk atau memencet jerawat—bakteri bisa masuk ke dalam pori-pori dan memperparah kondisi kulit.

4. Alat Make Up yang Tidak Bersih

Brush, sponge, beauty blender, dan aplikator make up lainnya wajib dibersihkan secara rutin. Jika tidak, alat-alat ini akan menjadi sarang bakteri, sisa minyak wajah, dan residu make up. Saat digunakan kembali di wajah, semua kotoran tersebut akan menempel kembali ke kulit dan bisa menyumbat pori-pori.

5. Produk Rambut yang Mengenai Kulit Wajah

Hair serum, minyak rambut, atau hairspray bisa berpindah ke kulit wajah, terutama di area dahi dan sekitar pelipis. Kandungan dalam produk rambut kadang tidak cocok untuk kulit wajah, bahkan bisa menyumbat pori dan menyebabkan breakout jika tidak segera dibersihkan.

6. Stres dan Kurang Tidur

Stres bisa memicu lonjakan hormon kortisol yang memperparah produksi minyak di kulit. Begitu juga dengan kurang tidur yang mengganggu regenerasi sel kulit. Kombinasi ini membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan jerawat.

Kalau kamu merasa sudah menjaga skincare dengan baik tapi jerawat tetap muncul, mungkin sudah saatnya berkonsultasi langsung dengan ahli. Di Maharis Beauty Lounge, kami membantu kamu memahami jenis dan penyebab jerawat secara menyeluruh. Dengan pendekatan holistik, perawatan yang disesuaikan, dan teknologi modern, Maharis siap membantumu kembali memiliki kulit yang lebih bersih, sehat, dan bebas jerawat.