Fat Graft : Prosedur Counturing dan Rejuvinasi Wajah dengan memberikan hasil yang Natural

Dalam dunia estetik dan bedah kosmetik, Fat Graft—juga dikenal sebagai fat transfer, lipomodelling, atau fat injections—menjadi salah satu prosedur yang semakin diminati. Metode ini menawarkan solusi alami untuk mengembalikan atau menambah volume pada area tubuh yang mengalami cekungan, ketidakteraturan, atau kehilangan jaringan lemak karena faktor usia atau kondisi tertentu.

Apa Itu Fat Graft?

Fat Graft adalah prosedur bedah di mana lemak diambil dari bagian tubuh Anda sendiri, diproses, dan kemudian disuntikkan kembali ke area lain yang memerlukan perbaikan bentuk atau tambahan volume. Karena menggunakan jaringan tubuh sendiri, prosedur ini memiliki risiko reaksi alergi yang sangat rendah dan hasil yang tampak alami.

Proses Tiga Tahap Fat Graft

 

1. Pengambilan Lemak (Liposuction)

Lemak diambil dari area tubuh dengan cadangan lemak berlebih, seringnya di daerah perut dan paha dalam. Lemak ini di ambil dengan menggunakan teknik liposuction teknik ini merupakan tindakan yang aman.

2. Pemrosesan Lemak

Lemak yang diambil dari bagian tubuh tertentu, disaring atau dipisahkan dengan cairan tumescent / darah, sehingga menjadi lemak murni. Lemak tersebut kita sebut makrofat, setelah itu lemak tersebut kita proses dengan alat khusus menjadi : mikro fat dan nano fat. Lemak dengan ukuran seperti inilah yang dapat kita masukkan ke wajah kita. Lemak tersebut dapat di proses lagi menjadi SVF dan Stem Cell yang juga dapat disuntikkan ke wajah kita.

3. Penyuntikan Lemak

Lemak yang telah diproses tersebut dapat disuntikkan di bagian-bagian yang kita inginkan. Pengulangan penyuntikkan fat graft dapat diulang setahun dua kali.

Keunggulan Fat Graft

● Menggunakan jaringan tubuh sendiri, sehingga lebih aman dan minim risiko penolakan tubuh

● Hasil tampak lebih natural dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan modalitas terapi lain.

● Dikarenakan di dalam sel lemak terdapat stem cell, oleh karena itu penyuntikkan fat graft ke dalam wajah kita dapat memperbaiki sel sel kulit wajah yang rusak menjadi lebih baik.

 

Prosedur dan Pemulihan

Fat Graft bisa dilakukan di bawah anestesi lokal dengan menggunakan tumescent atau sedasi, dimana pasien bisa memilih prosedur yang dilakukan dengan sadarkan diri ataupun tertidur yang bisa dipertimbangkan dengan area dan jumlah lemak yang ditransfer. 

Prosedur ini termasuk invasif ringan hingga sedang, dengan waktu pemulihan yang bervariasi antar individu. Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas ringan dalam beberapa hari, namun hasil akhir biasanya terlihat dalam beberapa minggu hingga bulan setelah prosedur, seiring stabilnya sel lemak yang ditransfer.

Prosedur Fat Graft kerap dikombinasikan dengan teknologi khusus seperti  radiofrequensi, lymphatic massage dan ultrasound membuat  penyembuhan tindakan dan down time lebih cepat.

Tertarik mencoba Fat Graft? Segera jadwalkan appointment dengan dokter di Maharis Clinic untuk kembalikan kekencangan dan definisi wajah Anda sekarang!